Goodby 2024

sumber foto: https://kumparan.com/

Rasanya 2024 itu kemarin terasa cepat berlalu. Kini sudah mau menginjak di tahun baru 2025. Sejenak kita berpikir, apa saja yang telah dilalui, apa saja yang telah dikerjakan dan direncanakan, apakah jauh dari harapan atau  meleset dari apa yang ditargetkan. Tentu beragam jawaban dari pertanyaan itu. Terkait siapa diri kita ini, mengemban amanah apa, berperan sebagai apa tentu ada tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda pula. Namun jika bisa disimpulkan inilah akhir dari semua apa yang telah kita lalui. Semua kesulitan semua kemudahan, kegagalan dan keberhasilan kita bisa ukur dari akhir tahun ini menjadi bahan koreksi atau evaluasi untuk tahun 2025 kededepan.

Entah itu tentang target yang belum tercapai, kerugian dan kegagalan dalam bisnis maupun dalam romantika kehidupan rumah tangga maupun kehidupan sosial yang kadang-kadang membuat kita mengelus dada. Kadang ada ujian atau cobaan yang datangnya tidak konfirmasi atau juga kejutan yang indah yang terus kita rasakan sampai kita lupa dengan semua anugerah yang diberikan oleh Allah kepada kita. Seperti badan yang sehat, keluarga yang lengkap, dan pencapaian-pencapain kehidupan yang lainnya.

Analisis Historis dan Emotif pada Novel Max Havelaar Karya Multatuli Menggunakan Pendekatan dalam Apresiasi Sastra Menurut Teori Abrams

Sumber: Gramedia.com

“Ya, dia cerdik … tapi ada kecerobohan dalam kecerdikannya. Dia pintar … tapi tidak memanfaatkan kepintarannya dengan baik. Ya, dia baik hati, tapi … dia memamerkannya!”
―Multatuli,
Max Havelaar or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company.

Novel Max Havelaar ditulis oleh Multatuli (nama pena penulis Belanda yaitu Edward Douwes Dekker) hanya dalam waktu satu bulan pada tahun 1859 di sebuah losmen di Belgia. Tahun 1860 novel ini terbit untuk pertama kalinya dalam bahasa Belanda dengan judul asli Max Havelaar, of De koffij-veilingen der Nederlandsche Handel-Maatschappij (Max Havelaar atau Lelang Kopi Perusahaan Dagang Belanda). HB Jassin menerjemahkan novel ini dari bahasa Belanda aslinya ke dalam bahasa Indonesia tahun 1972, dicetak ulang pada 1973, dan ditahun yang sama mendapat penghargaan dari Yayasan Prins Bernhard diundang untuk tinggal di Belanda selama satu tahun.

Max Havelaar diadaptasi menjadi sebuah film tahun 1976 yang disutradarai oleh Fons Rademakers, ditujukan sebagai bagian dari kemitraan antara Belanda-Indonesia. Film ini melibatkan beberapa aktris Indonesia seperti Rima Melati, tetapi relatif tidak populer di Indonesia, bahkan sempat dilarang beredar oleh pemerintah Orde Baru setelah beberapa saat diputar di gedung bioskop. Film ini tertahan di Badan Sensor Film (BSF) selama sepuluh tahun sebelum beredar dan sewaktu pada awal pembuatannya sudah menimbulkan kericuhan. DA Peransi yang awalnya menjadi ko-sutradara menarik diri karena perbedaan prinsip mengenai cara penanganan kisah, sehingga film ini penyelesaiannya memakan waktu tiga tahun, dan tidak diperbolehkan untuk ditayangkan di Indonesia sampai tahun 1987.

Peringatan Hari Ibu, Smartfren Community Kabupaten Serang Ajak Perempuan Berkarya dan Berdaya Lewat Menulis Buku

Kabupaten Serang – Dalam rangka memperingati hari ibu, Smartfren Community Kabupaten Serang berkolaborasi dengan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Serang serta Gerakan literasi dari SMKN 1 Pulo Ampel dan MAS Nurul Hidayah Bojonegara mengadakan diskusi literasi dengan menghadirkan dua narasumber yakni Fitri Amaliyah seorang pengarang buku novel Fiil Mudhoriik dan Widiyah Penulis novel Fluida Rasa yang bernama Widiyah di SMKN 1 Puloampel Kabupaten Serang pada, Senin (23/12/2024).

Leo Ikals selaku Leader Smartfren Community Kabupaten, Founder Kreator Merdeka sekaligus ketua GPMB Kabupaten Serang mengatakan bahwa perempuan harus berdaya, salah satunya adalah dengan cara menulis atau membuat karya sebuah buku, atau menjadi seorang penulis.

“Lewat momen hari ibu ini kita ingin mengajak kepada para perempuan dimanapun untuk bisa berdaya, salah satunya adalah dengan menulis buku. Kenapa menulis? Karena menulis dapat memberikan banyak manfaat, seperti Meningkatkan kesejahteraan mental, Memicu kreativitas individu, Membuka bakat terpendam seseorang, Meningkatkan keterampilan individu dalam mencari solusi, Menumbuhkan rasa syukur individu.” Tutur Leo Ikals dalam Sambutannya.

Peringatan Hari Ibu, Smartfren Comunity Kab. Serang Ajak Perempuan Berkarya dan Berdaya Lewat Menulis Buku

Foto kegiatan diskusi literasi dari samping kiri Widiya, pengarang novel Fluida Rasa dan
Fitri Amaliyah, pengarang novel Fiil Mudhari serta Leo Ikals leader smarfren comunity Kab serang, Ketua GPMB Kab serang.

Kabupaten Serang – Dalam rangka memperingati hari ibu, Smartfren Community Kabupaten Serang berkolaborasi dengan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Serang serta Komunitas Rumah Menulis dari SMKN 1 Pulo Ampel dan MAS Nurul Hidayah Bojonegara mengadakan diskusi literasi dengan menghadirkan dua narasumber yakni Fitri Amaliyah seorang pengarang buku novel Fiil Mudhoriik dan Widiyah Penulis novel Fluida Rasa yang bernama Widiyah di SMKN 1 Puloampel Kabupaten Serang.

Leo Ikals selaku Leader Smartfren Community Kabupaten sekaligus ketua GPMB Kabupaten Serang mengatakan bahwa perempuan harus berdaya, salah satunya adalah dengan cara menulis atau membuat karya sebuah buku, atau menjadi seorang penulis.

“Lewat momen hari ibu ini kita ingin mengajak kepada para perempuan dimanapun untuk bisa berdaya, salah satunya adalah dengan menulis buku. Kenapa menulis? Karena menulis dapat memberikan banyak manfaat, seperti Meningkatkan kesejahteraan mental, Memicu kreativitas individu, Membuka bakat terpendam seseorang, Meningkatkan keterampilan individu dalam mencari solusi, Menumbuhkan rasa syukur individu.” Tutur Leo Ikals dalam Sambutannya.

Intisari Buku Atomic Habits

Buku Atomic Habits karya James Clear adalah panduan tentang bagaimana membangun kebiasaan positif dan menghilangkan kebiasaan buruk dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Buku ini berfokus pada konsep “perubahan kecil yang konsisten” dan bagaimana kebiasaan-kebiasaan kecil ini dapat berkembang menjadi perubahan besar dalam hidup.

Berikut adalah beberapa konsep utama yang dibahas dalam Atomic Habits:

  1. Kekuatan Kebiasaan Kecil: Clear menekankan pentingnya membuat perubahan kecil dan konsisten yang dapat terakumulasi menjadi perubahan besar seiring waktu. Misalnya, jika Anda ingin menjadi lebih sehat, alih-alih langsung berfokus pada tujuan besar, mulailah dengan kebiasaan kecil seperti berjalan kaki 5 menit setiap hari.
  2. 4 Hukum Perubahan Kebiasaan: Clear mengembangkan sebuah kerangka untuk membentuk kebiasaan yang lebih baik, yaitu:
  • Hukum 1: Buat itu terlihat (Cue) – Mengidentifikasi pemicu yang mendorong kebiasaan yang ingin Anda bentuk. Misalnya, jika Anda ingin makan lebih sehat, tempatkan buah-buahan di tempat yang mudah terlihat.
  • Hukum 2: Buat itu menarik (Craving) – Mengubah cara pandang terhadap kebiasaan tersebut sehingga Anda merasa tertarik untuk melakukannya. Ini bisa melibatkan mengganti aktivitas yang kurang menyenangkan dengan sesuatu yang lebih menyenangkan.
  • Hukum 3: Buat itu mudah (Response) – Mengurangi hambatan untuk memulai kebiasaan baru. Misalnya, jika Anda ingin berolahraga, buatlah persiapan semudah mungkin seperti menyiapkan pakaian olahraga di malam sebelumnya.
  • Hukum 4: Buat itu memuaskan (Reward) – Memberikan penghargaan pada diri sendiri setelah melakukan kebiasaan yang diinginkan untuk memperkuat kebiasaan tersebut.
  1. Identitas dan Kebiasaan: Salah satu gagasan utama dalam buku ini adalah bahwa kebiasaan kita tidak hanya membentuk hasil, tetapi juga identitas kita. Misalnya, bukan hanya tentang “saya ingin menjadi orang yang berolahraga”, tetapi “saya adalah orang yang aktif”. Dengan mengubah cara kita melihat diri kita, kita lebih cenderung untuk menjalani kebiasaan tersebut.
  2. Pengulangan dan Konsistensi: Clear menekankan pentingnya pengulangan dalam membentuk kebiasaan. Kebiasaan yang terbentuk dari pengulangan yang konsisten akan menjadi lebih mudah dilakukan seiring waktu dan akan menjadi bagian dari identitas kita.
  3. Kekuatan Lingkungan: Lingkungan kita sangat mempengaruhi kebiasaan yang kita lakukan. Mengubah lingkungan agar lebih mendukung kebiasaan positif adalah cara yang efektif untuk memperkuat kebiasaan tersebut. Misalnya, jika Anda ingin lebih sering membaca, letakkan buku-buku di tempat yang mudah dijangkau.

Secara keseluruhan, Atomic Habits memberikan pendekatan yang praktis dan mudah diterapkan untuk memperbaiki kebiasaan sehari-hari, dengan penekanan pada pentingnya perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten. Buku ini sangat berguna bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya melalui perubahan kebiasaan yang lebih baik.

dibuat oleh https://chatgpt.com/

Bila ingin download buku fersi pdfnya klik disini…

Rumput.

Pernah ngga sih kalian mikir rumput itu ga cuma tanaman liar yang tumbuh gitu aja.Rumput juga ada loh manfaatnya contohnya buat makan hewan dan juga jadi pupuk organik dan semacamnya,tapi rumput itu tuh bisa jadi teman kita loh ketika kita sedih,dan kita juga bisa bercerita tentang kehidupan kita yang ga bisa diceritain ke orang lain apalagi yang ga punya pasangan itu sih lebih sedih sih, makannya itu kita bisa bercerita ke rumput baik itu masalah hidup, apalagi abis putus cinta wahh itu sih sedih banget sih jadi ketika kita lagi banyak masalah nih atau ngegalau rumput bisa jadi teman kita lohh meskipun rumput ga bisa dengerin atau ga paham sama bahasa kita tapi yang jelas dia bisa nemenin kita ketika sedih ataupun banyak masalah, jadi kalian kalo ga punya temen buat cerita masih ada rumput kok buat dengerin curhatan kalian hehehe. semangat para jomblo yang belum menemukan pasangan nya jangan galau tentang cinta lagian juga ga semua hal berkaitan dengan cinta banyak hal yang belum kita nikmatin ga cuma cinta doang kok.

Hari Guru | Siswa Gelar Apresiasi Untuk Guru SMKN1 Puloampel

Foto Bersama Dewan Guru SMKN1 Puloampel usai upacara peringatan
Hari Guru Nasional 25 November 2024

Tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN) di Indonesia. Hari ini merupakan momen yang penting untuk mengenang dan memberikan penghargaan kepada para guru yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya dalam dunia pendidikan. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, guru memegang peranan yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa.

Oleh karenaya momen yang sangat baik ini dimanfaatkan oleh seluruh siswa SMKN1 Puloampel untuk mengadakan gelar apresiasi kepada para dewan guru, wali kelas dan seluruh pegawai SMKN1 Puloampel. Seperti memberi ucapan selamat dan memberi semangat serta berbagi hadiah atau simbolis dan yang lebih penting adalah terus mendoakan baik itu kepada kepala sekolah dan sejumblah guru lainya.

Tidak lain tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada guru dan semua pegawai SMKN1 Puloampel atas dedikasi dan perjugan dan pengorbanannya yang begitu besar selama mengajar dan mendidik siswa.

My story was scouted

assalamualaikum…

Hii…….
Perkenalkan nama saya rezki maulana… Saya adalah purna pradana dari pramuka SMK N 1 pulo ampel

apakah kalian mau mendengar cerita tentang pengalaman saya dari awal saya masuk pramuka????……… Mari kita simak

Pada bulan Juli tahun 2022 saya awal masuk ke SMK N 1 pulo ampel waktu itu saya sangat terinspirasi sekali dengan teman saya yang memperoleh banyak sekali prestasi di pramuka

Dan kebetulan waktu itu saya mengikuti MPLS di SMK N 1 pulo ampel MPLS yaitu ( masa perkenalan lingkungan sekolah ) dan waktu itu ada pameran eskul dan saya melihat ada eskul pramuka yang tampil disitu saya tertarik untuk mengikuti eskul pramuka disekolah ini karna terlihat menarik…

” Ya walaupun ada personil nya yang lebih menarik perhatian saya hehehehehe….. “

Disitu saya coba coba mengisi daftar eskul yang saya ikuti dengan memilih option pramuka. Laluuu ketika sudah masuk sekolah saya tidak tahu kalau pramuka disekolah itu sudah aktif jadi saya ketinggalan latihan dua kali hehehee……

Ketika saya mau pulang ada temen saya yang waktu itu mungkin sama juga ingin masuk pramuka dan saya pun mengajak dia taruhan dengan saya bilang ….