“Lala,apakah kamu tadi masuk panjat gerbang sekolah ???Tanya Yagi setiba di hadapanku dengan sedikit rasa ketakutan.
“iya” jawab aku tenang.
“Kamu itu tau nggak sih jam tiga sore dini hari kita masih disekolah karena kita anggota OSIS yang setengah jam lagi mau rapat….”
“Aku tau…, terus apa masalahnya…..”Aku sedikit bingung –
Kamu kan cewe, anggota OSIS lagi.apakah pantas panjat gerbang masuk lewat jendela. Kamu itu kaya cowo tau, kamu kan bisa kedepan lewat pintu. “Yagi menjelaskan.
“He Sorry tadi aku habis ke belakang sekolah mencari makanan.mau masuk kejauhan kalau muter.Aku, Nana dan Ninikan pulang sekolah nggak pulang dulu kerumah karena rumah kamilah yang paling jauh dari anggota OSIS lainnya. Kalau pulang kami takut telat mengikuti rapat.”Aku memberikan alasan. “kalau itu aku tau. Tapi saat kamu memanjat itu ketauan sama Pak Edi, guru penjas kita.” Yogi memberi tahu inti permasalahannya.
“Ea gak lah. Aku gitu loch……Seorang lala itu meninggalkan Jejak yang sangat rapi. Pak Edi itu bukan mengejarku, tapi kamu lihat. Dia yang dikejar.”